Entah kenapa hari ini terasa sangat berat bagi Iwan. Tumpukan pekerjaan yang tak ada habisnya mana lagi dengan urusan rumah tangga yang membuat kepala Iwan puyeng.

“Ya Allah, kapan semua ini berakhir?” gumamnya.

Sebenarnya bukan persoalan pekerjaan yang membuatnya risau melainkan ada sesuatu dalam dirinya yang telah mengusik pikirannya. Di saat setiap manusia berlomba-lomba mencari rejeki tetapi pada kenyataannya tidak akan pernah ada kata cukup.

Kegelisahan akan kebutuhan duniawi telah membutakan hati untuk berpikir akan persiapan akhirat. Semua berlomba-lomba mengisi pundi-pundi kekayaan tetapi alpa dengan tabungan untuk hari kemudian.

Inilah yang membuat Iwan menjadi galau. Melihat rekan rekan sejawatnya seperti mabuk dengan kesenangan duniawi. “Mudah-mudahan saya tidak termasuk orang-orang yang diperhamba oleh kesenangan materi semata,” ucapnya dengan lirih.

Share: