
Iwan sebenarnya belum paham apa yang terjadi sebenarnya. Pikirannya masih kalut, antara pekerjaan kantor dengan problem yang dihadapinya sekarang.

Kepalanya terasa ingin pecah memikirkan solusi atas persoalan yang menimpanya. Walau secara tidak langsung tetapi sebagai laki-laki dia harus menghadapinya.
“Apapun yang akan terjadi, tetap akan kuhadapi,” gumannya. Hanya saja yang sering menghantuinya adalah efek dari keputusan yang akan dia ambil. Biar bagaimanapun Iwan berusaha agar apapun langkah yang diambil tidak akan menimbulkan efek negatif.
Hujan rintik rintik mulai turun, cukup membantu menenangkan pikirannya. Gemericik air hujan yang menimpa seng atap rumah seakan berbisik, “Ayo Iwan kamu bisa hadapi semua ini!”