Alergi Kritik

Perlu diingat, kritik ke seseorang bisa saja menjadi bumerang, alih alih menerima malah orang tersebut cenderung menutup diri dan mencari pembelaan.

Pekerjaan yang paling mudah adalah mengkritik. Coba saja perhatikan kalau lagi nonton pertandingan sepak bola. Para penonton dengan gampangnya memberi kritik ke pemain yang gagal menciptakan gol.

Tidak ada juga orang yang senang dikritik. Tapi kalau seorang publik figur, tidak boleh alergi terhadap kritik.

Kritik yang membangun tentu sangat dibutuhkan untuk perbaikan ke depannya. Apalagi kalau kritik disampaikan dengan cara yang baik.

Kalau ada yang mau kritik tulisan saya silahkan saja, saya akan traktir makan bakso. Terserah isi kritiknya apa, saya akan legowo demi untuk perbaikan tulisan saya.

Kritik ada seninya, itu kata orang bijak. Jangan asal main kritik apalagi tanpa solusi. Terkadang karena keasyikan memberi kritik justru bukan memberikan jalan keluar malah membuat semakin runyam.

Menyampaikan kritik apalagi dengan tujuan hanya untuk mencari cari kesalahan orang lain sangat tidak etis. Itulah sekarang yang banyak kita lihat. Orang orang dengan mudahnya memberi kritik bahkan dengan cara penyampaian yang tidak beretika yang penting asal kritik dengan tujuan untuk menjatuhkan saja. Perlu diingat, kritik ke seseorang bisa saja membuat orang tersebut menerimanya, alih alih menerima malah orang tersebut cenderung menutup diri dan mencari pembelaan.

Masing ingat pada saat debat capres kemarin, para kandidat saling menyerang dan terkadang lepas kontrol. Hal ini menjadi penilaian tersendiri dari pemirsa dan menjatuhkan pilihannya kepada kandidat yang mereka lihat bisa berdebat dengan “sehat”

Bagi sebagian orang punya pandangan lain, mereka beranggapan dengan debat justru memerlukan kritik yang cenderung menyerang dan bahkan kalau bisa berusaha untuk saling menjatuhkan lawan debat dengan argumen masing masing. Ini tentu sah sah saja, tetapi kembali lagi pada dasarnya tidak ada manusia yang suka dikritik, apapun itu sebuah kritik harus disampaikan secara benar.

Oke, saya tidak berpanjang lebar tentang kritik ini. Jika ada yang ingin menyampaikan pendapatnya bisa kita lanjut diskusi di kolom komentar di bawah ini.